Sejarah Singkat
Pada awal 1980-an, pendidikan menengah atas di Kabupaten Lebak sangat terbatas. Satu-satunya SMA saat itu adalah SMAN 1 Rangkasbitung. Akibatnya, banyak lulusan SMP/MTs di wilayah Malingping dan Banten Selatan terhambat untuk melanjutkan pendidikan karena kendala ekonomi dan jarak tempuh yang jauh.
Tingginya semangat masyarakat terhadap pendidikan mendorong tokoh-tokoh pendidikan di Malingping untuk membuka sekolah filial yang menumpang di SMPN 1 Malingping. Inisiatif lokal ini menjadi cikal bakal berdirinya SMA Negeri 1 Malingping.
Melihat besarnya kebutuhan dan antusiasme masyarakat, pemerintah pun mengambil langkah nyata. Pada tahun 1982, dibangun Unit Gedung Baru (UGB) dengan lima ruang kelas khusus untuk SMA. Sejak tahun ajaran 1984/1985, seluruh kegiatan belajar mengajar dipusatkan di gedung permanen di Jalan Raya Bayah Km 4, Malingping.
Sejak saat itu, SMAN 1 Malingping terus tumbuh sebagai institusi pendidikan yang diperhitungkan. Dukungan masyarakat, ketersediaan guru berkualitas, peningkatan sarana belajar, serta semangat peserta didik menjadikan sekolah ini berkembang pesat, baik dari sisi akademik maupun non-akademik. Tak sedikit pula alumni yang kembali sebagai pendidik, membuktikan ikatan kuat antara sekolah dan lulusannya.
Hingga kini, SMAN 1 Malingping telah mengalami 18 kali pergantian kepala sekolah. Setiap pemimpin membawa kontribusi penting dalam membangun karakter dan visi sekolah. Dari masa ke masa, sekolah ini menjelma menjadi simbol kemajuan pendidikan di Banten Selatan.
Dengan sejarah panjang yang berakar pada perjuangan masyarakat, SMAN 1 Malingping terus melangkah maju—menjadi sekolah yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga menginspirasi.