Malingping, Jumat (13/12/2024) – Komunitas Belajar (Kombel) SMART-M1 SMA Negeri 1 Malingping menjalin kemitraan dengan Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan tersebut berupa pelatihan bagi guru yang bertemakan “Pembelajaran Interaktif dan Model Pembelajaran” ini menghadirkan Dr. Yayan Sudrajat, M.Pd sebagai narasumber utama.

Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah ini diawali dengan pembukaan oleh Kepala SMAN 1 Malingping. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pihak sekolah dan Undira yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran. Sementara itu, perwakilan Undira mengungkapkan komitmen universitas untuk mendukung kemajuan pendidikan melalui program pengabdian masyarakat.

Sesi pertama membahas analisis kebutuhan siswa sebagai dasar dalam merancang pembelajaran. Dr. Yayan menjelaskan pentingnya memahami kebutuhan belajar siswa melalui metode observasi, angket, dan wawancara. Langkah ini dianggap penting untuk menciptakan pembelajaran yang relevan dan efektif. Pada proses ini guru mata pelajaran atau wali kelas dapat melakukan kolaborasi dengan guru bimbingan dan konseling.

Guru-guru diajak untuk menggali pola belajar siswa, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta mencari solusi berbasis data. Hal ini bertujuan untuk menjadikan proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna bagi siswa.

Pada sesi berikutnya, Dr. Yayan memperkenalkan berbagai media pembelajaran interaktif yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar. Selain itu, video interaktif dan pendekatan berbasis game juga menjadi sorotan, karena dinilai mampu meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Sesi utama dalam kegiatan ini membahas penerapan e-learning dan online learning sebagai model pembelajaran interaktif di era digital.

  • E-learning memungkinkan siswa belajar melalui modul digital, video pembelajaran, dan kuis daring. Model ini menawarkan fleksibilitas bagi siswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja.
  • Online learning, yang melibatkan interaksi real-time melalui platform seperti Zoom atau Microsoft Teams, memberikan pengalaman belajar yang hampir setara dengan pembelajaran tatap muka.
  • Dr. Yayan memberikan panduan praktis kepada guru tentang cara memanfaatkan kedua model tersebut, termasuk strategi mengelola kelas daring, menjaga interaksi siswa, serta menggunakan fitur teknologi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Sesi diskusi sebagai penutup kegiatan menjadi kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan menyampaikan tantangan yang dihadapi. Beberapa guru mengungkapkan kendala dalam penerapan pembelajaran digital, seperti keterbatasan teknologi, gagap teknologi dan tingkat literasi digital siswa yang masih rendah.

Dr. Yayan memberikan solusi praktis, seperti memanfaatkan perangkat sederhana, mengadaptasi materi sesuai kebutuhan lokal, dan berbagi sumber daya antar guru. Sesi ini menghasilkan banyak wawasan baru yang dapat segera diterapkan di lingkungan sekolah.

Acara ditutup dengan pesan apresiasi dari pihak sekolah dan universitas. Para peserta mengungkapkan rasa puas atas manfaat yang mereka peroleh dari kegiatan ini. Pihak Undira menyatakan harapan agar kerja sama ini terus berlanjut dan menghasilkan dampak positif yang lebih luas.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen SMAN 1 Malingping dan Universitas Indraprasta PGRI dalam mendukung pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman. Dengan kolaborasi seperti ini, pendidikan di SMAN 1 Malingping diharapkan semakin maju dan mampu melahirkan generasi unggul yang siap bersaing di era global.

Leave a Comment